
JAYAPURAKOTA – Puncak peringatan Hari Guru Kota Jayapura di gelar dengan pengibaran Bendera di lapangan Upacara kantor Walikota Jayapura, Pj Sekda Kota Jayapura, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Jumat, 25 November 2022.
Upacara di hadiri forkopimda Kota Jayapura, Ketua PGRI provinsi Papua dan tamu undangan
Sambutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi Repulik Indonesia yang di bacakan Penjabat sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi mengatakan PGRI sebagai organisasi profesi telah tumbuh menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya.
Selain itu, PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka, dengan memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik, dan non-partisan. pgri terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah dan pemerintah daerah dan menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dalam proses pendidikan, guru menjadi aktor utama yang memainkan peran penting pada berbagai episode pendidikan. Kedudukan terhormat yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif, tentu tidak terlepas dari peran dan jasa guru. Hikmah penting pascacovid 19 adalah peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi. Guru adalah suluh bangsa terbaik yang menjadikan penerang agar anak bangsa terus berjalan sesuai arah meraih segala asa dan cita.
Selain itu, pgri terus berkomitmen dalam memperjuangkan nasib para guru dan tenaga kependidikan honorer di bawah kemendikbudristek dan kemenag; khususnya bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun agar diberikan kesempatan menjadi aparatur sipil negara (asn) melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
Hal ini telah direspon dengan sangat baik oleh pemerintah dengan membuka penerimaan asn pppk di tahun 2021 dan 2022, sehingga memberikan peluang dan kesempatan yang baik bagi para guru honorer untuk mengikutinya
“Saya yakin bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai aparatur sipil negara (asn) melalui seleksi asn pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (asn pppk),”
“Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan indonesia yang maju dan berkualitas,”tutupnya.
Puncak peringatan Hari Guru ke-77 di lakukan penyerahan sejumlah penghargaan atas prestasi yang di raih sekolah SMP dan SD di Kota Jayapura.(*Humas)