Home > Berita > Raker Dinkes Kota Jayapura Diharapkan Mendukung 6 Program Kementrian Kesehatan RI

Raker Dinkes Kota Jayapura Diharapkan Mendukung 6 Program Kementrian Kesehatan RI

Pj Wali Kota Jayapura di dampingi Anggota DPRD Kota Jayapura, Pj Sekda, Kadinkes dan Panitia saat menabuh tifa sebagai tanda dibukanya Raker Dinkes KOta Jyapura, Rabu 1 Maret 2023

Jayapura Kota – Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M.Si membuka Rapat Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura, yang berlangsung di Suni Hotel Abepura, rabu, 1/3/2023.

Pj. Wali Kota dalam sambutannya mengatakan Rapat Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura merupakan agenda penting agar dalam pelaksananaan pembangunan sektor kesehatan dapat terlaksana secara efektif dan berkesinambungan.

Oleh karena itu perlu disusun rencana pembangunan berwawasan kesehatan dimana komponen bangsa mempunyai tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan.

Menurut Pj. Wali Kota Jayapura saat ini kementrian kesehatan RI telah menginisiasi adanya transformasi di bidang kesehatan yang telah ditetepkan dalam rangka percepatan pembangunan kesehatan secara nasional baik di pusat maupun di daerah yaitu :

  1. Transformasi Layanan Primer
  2. Transformasi Layanan Rujukan
  3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan
  4. Transformasi Pembiayaan Kesehatan
  5. Transformasi Layanan SDM Kesehatan
  6. Transformasi Teknologi Kesehatan
Suasana Peserta Raker Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Rabu 1 Maret 2023

“Keenam transformasi ini sudah dicanangkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sehingga menjadi perhatian kita bersama di Tingkat Daerah khususnya di Kota Jayapura”, ucapnya.Dr. Frans Pekey, M.Si mengharapkan Dinas Kesehatan Kota Jayapura dapat menerjemahkan enam transformasi kesehatan dalam skala lokal dengan memperhatikan masalah prioritas yang terjadi di Kota Jayapura.

Dr. Frans Pekey, M.Si mengharapkan Dinas Kesehatan Kota Jayapura dapat menerjemahkan enam transformasi kesehatan dalam skala lokal dengan memperhatikan masalah prioritas yang terjadi di Kota Jayapura.

“seperti upaya penurunan stunting yang cukup tinggi tahun 2022 sekitar 10,71 %, gizi buruh 1,35%, wasting 5,88%, gizi kurang 5,40% dan beberapa penyakit menular seperti TB, HIV, Kusta, Frambusia dan IMS”ungkapnya.

Ia juga menegaskan dinas kesehatan kota jayapura untuk mempercepat pembangunan kesehatan kota jayapura sekaligus mendukung kebijakan kementrian RI dan dapat dijabarkan sesuai kebutuhan kota jayapura.(Humas)

  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*